Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Desa Tangguh Bencana Wilayah 1 di Desa Argawana Kecamatan Pulo Ampel oleh BNPB

 BNPB Helat Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Desa Tangguh Bencana wilayah Provinsi Banten di Desa Argawana

Pulo Ampel, 27 September 2023 – Desa Argawana, yang terletak di kecamatan Pulo Ampel dan berbatasan langsung dengan bibir pantai, menjadi salah satu daerah dengan risiko tinggi terhadap bencana tsunami. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan tata kelola risiko bencana di wilayah ini, Pemerintah Indonesia telah menjalin kerjasama dengan Bank Dunia dalam mendukung pembiayaan dan bantuan teknis melalui proyek investasi strategis peningkatan tata kelola risiko bencana di Indonesia, yang dikenal sebagai Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP). Hal ini diwujudkan melalui Loan Agreement antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia.

Salah satu langkah penting dalam pelaksanaan proyek IDRIP adalah kegiatan sosialisasi dan koordinasi di tingkat desa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat di Desa Argawana untuk mengadakan kegiatan ini. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami yang serius.

Kegiatan sosialisasi ini berhasil mengumpulkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, ketua RW, ketua RT, Karang Taruna, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), PKK Desa Argawana, lansia, penyandang disabilitas, serta pemuda dan pemudi Desa Argawana. Partisipasi mereka sangat penting dalam menyusun Rencana Aksi Komunitas Pengurangan Risiko Bencana (RAK-PRB) secara partisipatif.

RAK-PRB ini disusun berdasarkan peta risiko bencana yang telah dibuat sebelumnya. Peta ini mencerminkan tingkat risiko yang dihadapi oleh Desa Argawana, yang melibatkan kerentanan dan kapasitas desa dalam menghadapi ancaman tsunami. Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) merupakan salah satu aspek penting dalam kerangka kegiatan Destana, yang bertujuan untuk memetakan kondisi dan gambaran awal mengenai tingkat risiko, tingkat kerentanan, dan tingkat kapasitas desa dalam menghadapi ancaman tsunami.

Pemerintah Indonesia, bersama dengan Bank Dunia, berkomitmen untuk memberikan dukungan yang maksimal dalam mengembangkan kapasitas dan kesiapsiagaan Desa Argawana serta 53 desa/kelurahan lainnya di Wilayah 1. Dengan adanya proyek IDRIP, diharapkan masyarakat di wilayah tersebut dapat merasa lebih aman dan siap dalam menghadapi ancaman bencana tsunami yang selalu mengintai.

Dalam waktu dekat, Desa Argawana dan wilayah sekitarnya akan melanjutkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengimplementasikan RAK-PRB dan memastikan bahwa langkah-langkah konkret diambil untuk meningkatkan ketangguhan desa mereka. Semua ini adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di daerah yang rentan terhadap bencana alam seperti tsunami.

Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Open chat
1
Scan the code
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu ???